Rabu, 27 Maret 2019

RANGKUMAN IPS SEJARAH KEDATANGAN NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA


KEDATANGAN NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA.
 Menurut pendapat Von Heine Gildern, nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan, Cina Selatan, yaitu dari induk bangsa Austronesia yang meliputi Ras Mongoloid (Malayan Mongoloid) dan ras Austromelanesoid. Berada di tempat yang subur di lembah sungai Yang Tse Kiang. Pada tahun 40.000 tahun sebelum masehi terjadi perpindahan besar-besaran ke seluruh penjuru menuju arah selatan
Sebelum datangnya nenek moyang bangsa Indonesia , wilayah kepulauan Nusantara telah didiami suku Wedoid dan Negrito akhirnya terdesak dan mendiami kawasan terasing, bahkan suku negroid telah punah.
Diduga mereka datang dalam dua gelombang migrasi besar yang diperkirakan terjadi sekitar tahun 5000 SM dan tahun 2000 SM. Mereka menyeberang ke kepulauan di Samudera India, kemudian menyebar dari Madagaskar hingga ke Filipina dan Melanesia, yang akhirnya hidup menyatu dengan penduduk asli setempat. Inilah yang disebut sebagai nenek moyang bangsa Indonesia

Ø  . Nenek Moyang Indonesia Golongan Proto Melayuhttps://tokopedia/3hilmishop

Nenek moyang bangsa Indonesia dari golongan Melayu Tua (Proto Melayu)tiba sekitar tahun 2.000 SM. Kedatangan nenek moyang tersebut sambil membawa kebudayaan neolitikum (batu baru). Mereka tersebar menjadi dua cabang. Cabang pertama dari proto melayu adalah bangsa yang membawa peralatan kapak lonjong. Mereka disebut sebagai ras Papua-Melanesoid. Arah persebarannya dari Yunnan melewati Filipina, kemudian tersebar ke Sulawesi Utara, Maluku, dan ada juga yang sampai ke Papua.

Cabang yang kedua dari nenek moyang dari golongan Proto Melayu disebut Ras Austronesia. Kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia ini bermula dari Yunnan melewati Malaya, Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, dan pula-pulai lainnya. Datangnya nenek moyang tersebut sambil membawa kebudayaan kapak persegi. Setibanya di kepulauan Indonesia, sebagian dari mereka berasimilasi dengan ras Austro-Melanesoid. Sebagian lagi tetap mempertahankan ras aslinya.

Ø  Nenek Moyang Indonesia Golongan Deutro Melayu
Nenek moyang bangsa Indonesia dari golongan Melayu Muda (Deutro Melayu)tiba di kepulauan Indonesia sekitar tahun 500 SM. Nenek moyang tersebut datang sambil membawa kebudayaan logam yang berasal dari Dongson, Vietnam Utara. Kebudayaan logam tersebut antara lain; candrasa, nekara, manik-manik, arca, dan bejana perunggu. Jalur penyebaran nenek moyang bangsa Indonesia dari golongan ini dimulai dari daratan Asia ke Thailand, Malaysia Barat, dan berlanjut ke tempat-tempat di Indonesia. Gelombang terakhir nenek moyang ini masih tergolong ras Austronesia. Selanjutnya, semakin berkembang ras Papua-Melanesoid, Austronesia, dan sisa ras Austro-Melanesoid melahirkan bermacam-macam suku bangsa yang tersebut di seluruh pelosok Indonesia.
Peta persebaran nenek moyang bangsa Indonesia
       


Prof. Moh. Yamin menentang semua pendapat yang dikemukakan oleh para ahli. Ia berpendapat bahwa asal bangsa Indonesia adalah dari Indonesia sendiri. Bahkan bangsa-bangsa lain yang ada di wilayah Asia berasal dari Indonesia. Pendapat Moh. Yamin didukung oleh suatu pernyataannya tentang Blood Und Breden Unchiroyang berarti adalah daerah dan tanah bangsa Indonesia adalah berasal dari Indonesia sendiri. Ia menyatakan bahwa fosil dan artefak lebih banyak dan lengkap ditemukan di wilayah Indonesia dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya di Asia. Misalnya dengan penemuan manusia purba sejenis Homo soloensis dan Homo wajakensis
hReferensi:  Wiwik Fauziah, S.Pd .dkk. 2010 . Atlas Sejarah Indonesia &Dunia, Taman Sidoarjo:CV. Orion

Tidak ada komentar:

Posting Komentar