Ciri masyarakat madani(civil society):
1. Pruralitas2. Kesetaraan
3. Mengutamakan Ilmu dan teknologi
4. Adanya mnagement
5. mengutamakan musyawarah
6. Transparant
Poses sosial tidak selalu menggambarkan hubungan social yang bersifat positif, bias
juga bersifat negative. Dengan kata lain, proses social tidak hanya bersifat
asosiatif, tetapi juga bersifat disosiatif. Proses social dikatakan asosiatif
bila proses itu mengarah pada bentuk kerjasama dan menciptakan kesatuan. Proses
social yang bersifat disosiatif adalah interaksi social yang mengarah pada
perpecahan.
Bentuk bentuk proses
social yang bersifat asosiatif:
1.
Kerjasama (kooperasi)
adalah usaha bersama antara orang perorang atau kelompok manusia untuk mencapai
satu atau beberapa tujuan.
Kerjasama
dapat terjadi pada kelompok primer seperti keluarga, yang bersifat spontan
tanpa perencanaan terlebih dahulu. Kerjasama yang terjadi dalam kelompok
sekunder seperti organisasi dan perusahaan.
2.
Akomodasi adalah suatu proses kea rah
tercapainya kesepakatan sementara yang dapat diterima oleh pihak-pihak yang
sedang berbeda paham, berbeda pendapat, atau bertentangan. Akomodasi terjadi
pada orang-orang yang mau tak mau harus bekerjasama, meskipun dalam kenyataan
mereka memiliki perbedaan paham, pendapat, dan bersengketa. Akomodasi memliki
beberapa bentuk, diantaranya : pemaksaan, kompromi, dan pengunaan jasa
perantara (meditation)
3.
Asimilasi adalah merupakan proses peleburan
kebudayaan pihak-pihak atau kelompok-kelompok yang tengah berasimilasi.
Peleburan kebudayaan ini menimbulkan adanya kebudayaan tunggal yang menjadi
milik bersama. Asimilasi mengarah pada lenyapnya perbedaan. Perbedaan akan
diganti dengan kesatuan pikiran dan tindakan.
4.
Amalgamasi adalah suatu proses yang ditandai
oleh meleburnya dua kelompok budaya menjadi satu, yang akhirnya melahirkan
sesuatu yang baru.
Anda butuh ini klik HILMI SHOP
Bentuk bentuk proses social yang bersifat
disosiatif:
1.
Kompetisi/Persaingan suatu proses social
dimana individu atau kelompok – kelompok manusia yang bersaing, mencari
keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan yang pada suatu masa tertentu
menjadi pusat perhatian umum dengan cara menarik perhatian public atau dengan
mempertajam prasangka yang telah ada, tanpa mempergunakan ancaman atau
kekerasan. Bidang-bidang persaingan itu diantaranya: ekonomi, kebudayaan,
kedudukan, Ras, dan lain-lain.
2.
Konflik atau pertentangan adalah suatu proses
social yang berlangsung dengan melibatkan individu-individu atau
kelompok-kelompok yang saling menentang dengan ancaman kekerasan.
Kontraversi adalah suatu bentuk proses social
yang berada di antara persaingan dengan konflik . Dalam kontraversi yang
terpenting adalah menggagalkan pencapaian tujuan pihak lain, walaupun tanpa ada
upaya untuk menghancurkan pihak lain. Contoh:
mengejek teman, mefitnah, menakut nakuti dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar