KUALITAS PENDUDUK
Kualitas Penduduk
Mutu Sumber Daya
Manusia atau Kualitas Penduduk adalah kemampuan penduduk dalam usaha untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (fisik) maupun kebutuhan
rohani (non fisik).
Kualitas penduduk suatu daerah atau negara
dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, tingkat penghasilan, tingkat kesehatan dan
mata pencaharian penduduk.
1. Tingkat pendidikan.
Negara-negara maju tingkat pendidikannya rata-rata tinggi, sedangkan negara sedang berkembang rata-rata pendidikannya rendah. Lebih -lebih dengan adanya pandemi COVID 19
2. Tingkat penghasilan
Tingkat penghasilan suatu
negara dapat diukur dari pendapatan perkapita (Person Capita Income).
Pendapatan perkapita adalah pendapatan rata-rata setiap orang di suatu negara
dalam satu tahun. Negara yang sedang berkembang biasanya tingkat penghasilannya
tergolong rendah.
PCI = Person Capita Income (Pendapatan
Perkapita)
Rumus : PCI =
GNP = Gross National Prodct (Pendapatan Nasioanal
Kotor)
P = Population (Penduduk)
3. Tingkat kesehatan
Tingkat kesehatan penduduk
Indonesia masih tergolong rendah. Tolok ukur
tingkat kesehatan penduduk suatu negara dapat dilihat dari :
a.
angka
kematian kasar;
b.
angka
kematian bayi;
c.
umur
harapan hidup;
d.
keadaan
gizi;
e. keadaan lingkungan.
4. Mata pencaharian
Masalah mata pencaharian berhubungan dengan angkatan kerja dan lapangan kerja. Jika angkatan kerja banyak, sedang lapangan kerja sedikit, berarti kesempatan kerja rendah akibatnya banyak pengangguran. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas penduduk suatu negara.
KUNJUNGI HILMI SHOP GEBANGSARI JATIREJO MOJOKERTO
Permasalahan
Mutu Penduduk Indonesia
dan Upaya untuk Mengatasinya
Mutu penduduk
1.
Bidang
Pendidikan
Rendahnya tingkat pendidikan di
Indonesia disebabkan oleh :
a.
pendapatan perkapita rendah sedangkan biaya pendidikan
tinggi;
b.
masih banyak orang tua yang kurang menyadari pentingnya
pendidikan;
c. tidak seimbangnya antara jumlah murid dan sarana pendidikan yang ada.
Upaya untuk meningkatkan pendidikan penduduk
a.
Melaksanakan Program Wajib Belajar;
b.
Menambah sarana dan prasarana pendidikan, misalnya
perpustakaan, laboratorium, penambahan gedung baru, dll.
c.
Memberikan
beasiswa kepada siswa yang berprestasi;
d.
Menerapkan
belajar jarak jauh, seperti adanya SLTP terbuka dan Universitas Terbuka;
e. Mengembangkan program
Kejar Paket A dan Paket B;
f.
Memasyarakatkan program orang tua asuh, untuk membantu
anak yang kurang mampu;
g. Pembebasan pembayaran SPP untuk tingkat SD dan SLTP.
2.
Bidang
Penghasilan
Pendapatan per kapita penduduk
Indonesia tergolong masih rendah.
Sebagai akibat dari pendapatan per kapita penduduk yang rendah yaitu :
a. Daya beli masyarakat rendah;
b. Masyarakat tidak mampu menabung atau
berinvestasi atau menabung/ berinvestasi
dalam jumlah yang kecil;
c. Masyarakat tidak mampu memenuhi kebutuhan
hidupnya secara layak.
Rendahnya pendapatan per kapita
penduduk Indonesia disebabkan oleh:
a.
Sebagian besar mata pencaharian penduduk Indonesia di
bidang pertanian yang pengolahannya masih sederhana;
b. Jumlah penduduk
Usaha
untuk meningkatkan pendapatan perkapita penduduk Indonesia:
a.
Pembangunan industri padat karya, untuk mengurangi pengangguran;
b. Memajukan usaha industri
kerajinan rumah tangga atau berwiraswasta;
c.
Mengupayakan
listrik dan koran masuk desa;
d. Industri-industri besar
bisa menjadi “Bapak Angkat” bagi industri-industri kecil di lingkungannya.
e. Menggalakkan koperasi
3. Bidang Kesehatan
Rendahnya tingkat kesehatan penduduk
a. Lingkungan yang kurang
sehat atau kotor;
b. Sering berjangkitnya
penyakit menular di beberapa daerah;
c. Kurangnya perhatian
terhadap pemenuhan gizi keluarga;
d.
Kurangnya
sarana dan prasarana kesehatan;
e. Tingginya harga obat-obatan.
Upaya untuk meningkatkan
kesehatan penduduk Indonesia:
a. Meningkatkan pelayanan
kesehatan masyarakat;
b. Mengadakan perbaikan gizi
melalui Posyandu;
c.
Pencegahan dan pemberantasan penyakit
menular;
d. Menambah jumlah Puskesmas,
rumah sakit dan prasarana kesehatan lainnya;
e.
Meningkatkan jumlah dan kualitas tenaga
kesehatan;
f.
Mengadakan program penyediaaan air bersih;
g.
Mengadakan program penyehatan lingkungan
pemukiman;
h. Mengusahakan obat-obat bermutu yang terjangkau masyarakat (obat generik);
4. Bidang Mata Pencaharian
Masalah yang timbul dalam mata pencaharian
adalah sebagian besar penduduk
Pertumbuhan penduduk yang tinggi tidak
diimbangi dengan pertumbuhan lapangan kerja yang cukup sehingga banyak
pengangguran yang dapat mendorong meningkatnya kriminalitas.
Usaha untuk mengatasinya:
a. Melaksanakan program transmigrasi;
b. Mengintensifkan penyuluhan pertanian,
sehingga dapat membentuk petani profesional;
c. Membangun industri yang padat karya guna
mengurangi pengangguran;
d. Membangun sarana dan prasarana angkutan dan komunikasi.