DINAMIKA PENDUDUK 1
1. Jumlah Penduduk dan Pertumbuhan Penduduk
Dinamika penduduk adalah perubahan
jumlah penduduk dari waktu ke waktu. Penduduk
Data kependudukan dapat diperoleh melalui 3
cara :
a. Survey,
yaitu pencatatan penduduk di daerah yang terbatas (daerah sampel) dan
mengenai hal tertentu.
b.
Registrasi, yaitu pencatatan data penduduk yang
dilakukan secara terus menerus di kelurahan/desa.
c.
Sensus, yaitu pencatatan penduduk di suatu
daerah/negara pada waktu tertentu secara serentak.
Sensus penduduk
atau cacah jiwa biasanya dilakukan tiap 10 tahun sekali.
Sensus penduduk
dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu :
1)
Sensus de yure adalah sensus dimana penduduk
yang dihitung hanya yang benar-benar menetap di wilayah ketika sensus dilakukan
(dibuktikan dengan KTP);
2) Sensus de facto adalah sensus yang
dikenakan pada setiap orang yang pada waktu sensus berada dalam suatu wilayah
sensus tersebut.
Metode sensus dapat dilaksanakan dengan 2
cara, yaitu :
1) House Holder : yaitu metode sensus dimana daftar isian diisi
oleh kepala keluarga;
2)
Canvaser : yaitu metode sensus dimana daftar isian diisi
oleh petugas sesuai
Kegunaan
Sensus penduduk antara lain:
a.
Mengetahui jumlah penduduk seluruhnya
b.
Mengetahui angka pertumbuhan, kepadatan, persebaran dan
komposisi penduduk.
c.
Sangat penting untuk perencanaan pembangunan bangsa dan
negara.
2.
Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah bertambahnya jumlah penduduk
suatu daerah/negara yang disebabkan oleh adanya kelahiran (fertilitas),
kematian (mortalitas), dan migrasi.
Faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan penduduk antara lain
:
- Faktor Demografi
: kelahiran, kematian, dan migrasi
b. Faktor
non demografi : pendidikan, kesehatan, dan pendapatan
Pertumbuhan penduduk dibedakan menjadi 2 macam :
1. Pertumbuhan Penduduk Alami
Rumus :
P = L - M
Keterangan :
P = Pertumbuhan
penduduk yang dicari
L = Jumlah Kelahiran
M = Jumlah
Kematian
- Pertumbuhan Penduduk Total
Rumus : P =
(L – M) + (I – E)
Keterangan :
P = Pertumbuhan
penduduk yang dicari
L = Jumlah
Kelahiran
M= Jumlah Kematian
I = Jumlah
Penduduk yang masuk
E = Jumlah Penduduk yang keluar
Klasifikasi
pertumbuhan penduduk:
0 – 1 % =
pertumbuhan penduduk rendah
1 – 2 % = pertumbuhan penduduk sedang
lebih dari 2 % =
pertumbuhan penduduk tinggi
- Perhitungan jumlah penduduk
total pada akhir tahun dapat dihitung melalui rumus berikut :
Rumus : Pt = Po + (L – M) + (I – E)
Keterangan :
Pt
: Jumlah penduduk akhir yang dicari
Po
: Jumlah penduduk awal tahun
L
= Jumlah Kelahiran
M=
Jumlah Kematian
I = Jumlah Penduduk yang masuk
E
= Jumlah Penduduk yang keluar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar