UPAYA MENINGKATKAN MINAT ANAK
BELAJAR MANDIRI DI RUMAH
A. Latar Belakang.
Belajar mandiri dirumah adalah
merupakan tugas paling pokok dari setiap siswa, namun seringkali anak tidak
tahu betapa sangat pentingnya melakukan belajar di rumah walaupun sekejab saja,
sebab kalau kita analisa waktu anak berada di rumah atau lingkungan keluarga
lebih banyak dari pada waktunya di lingkungan sekolah, hal ini apabila dapat
memanfaatkan waktu di rumah untuk belajar akan memperoleh hasil belajar yang
maksimal.
Anak dalam belajar mandiri di rumah
masih membutuhkan bantuan dari orang lain yang lebih dewasa dalam hal ini
sangat membutuhkan peran serta guru dan orang tua (wali murid) di rumah,
hendaknya seorang guru dapat merangsang belajar di rumah dengan selalu
memberikan materi/ bahan pelajaran untuk diselesaikan di rumah (memberikan
tugas-tugas untuk diselesaikan dirumah) dan betul-betul secara berdisiplin di
periksa serta diarahkan demi peningkatan belajaranak selanjutnya. Sedangkan
orangtua atau keluarga sebagai tempat dimana anak melakukan kegiatan belajar,
hendaknya selalu memberikan motivasi/dukungan dengan jalan memberikan
kesempatan kepada putra-putrinya untuk menyelesaikan tugas-tugas sekolah di
rumah dan selalu mendorong putra-putrinya untuk selalu melakukan belajar
kontinyu tiap hari di rumah.
B. Pengertian Belajar.
Tidak semua kegiatan yang dilakukan
anak baik di sekolah maupun di rumah merupakan kegiatan belajar. Hakekatnya
belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku berkat pengalaman dan
latihan, baik perubahan tersebut menyangkut masalah pengetahuan, ketrampilan
maupun masalah sikap.
Dengan demikian kegiatan anak yang
dapat dikatakan hasil daripada belajar adalah jika kegiatan anak tersebut
menghasilkan suatu perubahan pada diri anak. Misalnya dari tidak tahu menjadi
tahu, dari tidak mampu menjadi mampu, dari tidak trampil menjadi trampil dan
sebagainya. Sehubungan dengan hal tersebut diatas guru dan orang tua hendaknya
bisa mengkondisikan kegiatan anak sehingga kegiatan yang dilakukan anak
mengalami perubahan semaksimal mungkin.
Ada perubahan anak
yang tanpa melalui proses pengalaman dan latihan namun bukan merupakan hasil
kegiatan belajar, misalnya perubahan anak dari kecil tumbuh menjadi besar, dari
muda menjadi tua, dan sebagainya.
C. Petunjuk Belajar di Rumah
Belajar di rumah lebih baik dilakukan
dengan kesadaran pada diri anak, untuk berkeinginan meningkatkan prestasinya,
berkeinginan untuk mengetahui sesuatu dan sebagainya, untuk menimbulkan kesadaran
pada diri anak tersebut bukanlah pekerjaan yang mudah. Salah satu cara yang
amat penting untuk dapat dilakukan anak belajar dirumah adalah “ada keterangan
belajar” misalnya memiliki jadwal belajar sendiri sekalipun terbatas waktunya,
bukan lama belajar yang diutamakan tetapi kebiasaan teratur, rutin, untuk
melakukan belajar jauh lebih penting.
Ada rumus yang menyatakan bahwa 6 X
2 lebih baik dari pada 2 X 6, artinya
enam kali belajar masing –masing dua
topic lebih baik hasilnya dari pada dua kali belajar masing – masing enam
topik.
Berikut adalah beberapa petunjuk
dalam belajar mandiri di rumah yang barangkali dapat dipergunakan, antara lain
:
- Buka dan pelajari kembali catatan singkat hasil pelajaran di sekolah, baca pula buku sumber yang berkenaan dengan catatan singkat tersebut, kemudian buatlah catatan lengkap dari bahan tersebut dengan gaya bahasa sendiri.
- Pada akhir catatan buatlah rumusan pertanyaan-pertanyaan yang mencakup pertanyaan ingatan dan pertanyaan pikiran.
- Setiap peertanyaan yang dibuat tulislah pokok pokok jawabannya di balik halaman (supaya tidak terlihat pada saat anak membaca pertanyaan).
- Cara belajar berikutnya anak tinggal melatih pertanyaan tersebut sampai anak menguasainya, bila belum mengusai pertanyaan yang dibuatnya buka kembali catatan anak sehingga jawabannya betul-betul dikuasai anak.
- Apbila anak masih ragu akan jawabannya sebaiknya tanyakan langsung pada guru pada saat belajaran berlangsung.
- Belajarlah pada saaat tertentu yang paling memungkinkan bagi anda, apakah sore, malam, dikala sehabis sholat subuh tidak menjadi persoaalan asalkan cocok dengan pribadi anda sendiri.
- Jangan sekali kali anak diforsir untuk belajar terus menerus dalam waktu yang cukup lama, suruhlah anak beristirahat dahulu beberapa menit agar otak dan pikiran anak tidak lelah. Olah raga ringan, mendengarkan musik atau nonton TV dahulu pada saat istirahat akan membantu kesegaran oyak anak. Namun jangan terlalu lama hingga melebihi waktu belajar.
- Sebelum tidur biasakan anak membaca atau mengenang pertanyaan yang dibuat dalam hati disamping itu juga berdo’a memohon pada Tuhan sesuai dengan agama anak sendiri. Lakukan nomor 1 sampai 8 setiap hari agar anak terbiasa dengan cara belajar tersebut.
D. Simpulan dan Saran.
Simpulan:
1.
Perubahan pada diri anak tidak
diperoleh dengancara tiba-tiba namun melalui proses pengalaman dan latihan.
2.
Belajar mandiri di rumah adalah
tugas paling pokok dari setiap siswa.
Saran :
- Hendaknya seorang pendidik mengkondisikan anak untuk belajar di rumah.
- Hendaknya orang tua memberi dorongan pada putra – putrinya untuk belajar secara rutin di rumah sehingga dapat menimbulkan kebiasaan dan kesadaran anak untuk melakukan belajar sendiri di rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar